Kamis, 16 Mei 2019

Tips Buat Orang Tua Dalam Mendampingi Anak-Anak Berkegiatan Selama Ramadhan

Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan tahun ini telah tiba. Suka cita, kami kaum muslimin menyambutnya, karena seperti dijanjikan oleh Alloh SWT, di bulan ini berlimpah ruah rahmahNya, semisal bonus bagi siapa pun hamba-hambaNya yang berbuat kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain serta semesta.

Bagi bunda dan ayah, sudah pasti lebih seru dan berkesan manakala aktifitas ibadah Ramadhan kita juga termasuk mendampingi anak-anak di rumah menjalani latihan ibadahnya baik berpuasa maupun belajar menjalankan amalan lainnya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat menjadi panduan kita dalam beraktifitas Ramadhan bersama putra-putri tercinta.

Kenalkan Anak Pada Sang Pencipta

Sebagai pengantar, ayah dan bunda dapat memulai dengan mengenalkan Allah SWT dengan cara mengajak mengamati mengamati alam serta membuat daftar nikmat yang telah diberikanNya kepada kita mulai dari sehatnya diri, bermanfaatnya panca indera, berkah berada dalam keluarga, kemampuan memahami pelajaran di sekolah dan lain sebagainya.

Pengenalan Iman 

Mengenalkan anak-anak kepada Allah SWT layak dilanjutkan dengan pengenalan mengenai iman. Jika anak-anak telah diperlihatkan bukti-bukti kebesaran dan ciptaanNya, sedikit demi sedikit anak dapat merasakan kehadiran Allah SWT dalam kehidupan keseharian. Langkah awal ini jika tak putus kita lakukan, akan membimbing anak pada pengenalan akan iman. Pengenalan awal mengenai keimanan haruslah membuat anak belajar mencintai Penciptanya.

Agar mudah menanamkan pemahaman bahwa Allah SWT menyayangi hambaNya, ayah dan bunda dapat menunjukkan lebih banyak contoh nyata seperti betapa Allah SWT menjamin rejeki tiap makhluk di dunia ini. Contoh-contoh sederhana seperti "bahkan anak burung yang belum dapat terbangpun dijamin rejekinya, yaitu dia dapat memperoleh makanan lewat induknya," atau "jika kita berusaha , seperti misalnya para pedagang di pasar atau petani yang rajin merawat tanamannya, maka pastilah Allah SWT akan memberinya rejeki yang cukup berupa keuntungan yang berkah atau hasil panen yang baik,"

Beri gambaran pada anak-anak bahwa Allah SWT menyukai tiap kebaikan yang dilakukan oleh hambaNya. Misalnya, " Kalau pada burung kecil saja Allah begitu sayangnya, apalagi pada anak-anak sholih dan sholihah yang rajib berpuasa,"

Di tahapan awal, hindari menggunakan ancaman untuk mengajak anak melakukan suatu ibadah, seperti menakuti bahwa Allah SWT akan menghukum mereka yang tidak berpuasa. Isalam itu agama yang baik dan memudahkan ummatnya menjalani ibadah-ibadahnya, sehingga mulailah mengenalkan Islam dengan kebaikan dan kemudahan yang disediakannya.


Tunjukkan Kasih Sayang

Sebagai orang tua, kita wajib menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak. Bukankah akan menjadi hal yang ironis, manakala kita berusaha mengenalkan anak-anak pada kasih sayang Allah SWT, namun dihadapan anak kita justru tidak menunjukkan kasih sayang yang tulus pada mereka. Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang tidak menyayangi, niscaya dia tidak akan di sayangi.” (HR. Muslim)

Menjadi Teladan Yang Baik
Sebaik-baiknya pendidikan adalah teladan yang baik. Dalam mendampingi anak-anak menjalani ibadah Ramadhan, kita hendaknya menunjukkan semangat menyambut kehadiran bulan mulia ini. Tunjukkan kepada anak-anak, bahwa kita amat menantikan bulan Ramadhan dan tak sabar ingin menjalani ibadah-ibadah utama di bulan Ramadhan sesuai yang dicontohkan Rasulullah Muhammad saw.

Jika ingin anak-anak semangat bertarawih, maka kita harus terlebih dulu menunjukkan pada mereka semangat bertarawih, demikian pula dengan ibadah lainnya semisal menggiatkan membaca Al Quran, berbagi dengan dhuafa, menyiapkan menu berbuka untuk jamaah di masjid dekat rumah, menahan amarah dan sebagainya.


Dalam mengajarkan ibadah kepada anak, hindari memberitahukan imbalan kepada anak di awal. Seperti “kalau adek puasanya full, nanti ayah kasih tas sekolah baru!”.
Sebaiknya, berikan imbalan di akhir tanpa memberitahukannya. Kemudian saat orang tua memberikan apresiasi melalui hadiah, tekankan juga bahwa hadiah tersebut adalah rezeki dari Allah Swt

Dalam membiasakan anak beribadah, orang tua perlu bersabar. Karenanya mengajarkan ibadah perlu dilakukan sejak dini agar proses pendidikan dapat dilakukan secara bertahap. Allah Swt berfirman: "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (QS. Thaha: 132). Bersabar menjalani proses merupakan pembelajaran bersama bagi orang tua dan anak-anak. Semoga kita tetap istiqomah menularkan kebiasaan baik pada anak-anak.

--- ooo ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar