Sabtu, 28 Desember 2013

What's Holiday Mean For Kids? : It's Creativity

20 Desember 2013
Liburaaannnn...aaaaaa...:D
Anak-anak saya di rumah begitu bahagianya saat awal liburan menjelang. Dengan mata berbinar-binar, si anak tengah sibuk berbisik-bisik pada kakaknya, menyebutkan rentetan rencana yang akan mereka lakukan sepanjang liburan yang lamanya "hanya" lima belas hari itu. Sudah seminggu penuh ia terbaring sakit, selepas ujian akhir semester di sekolah, ia hanya beristirahat di rumah. Ide membuat "sesuatu" tampaknya memulihkan semangatnya.
"Boleh gak kita beli pernak pernik alat jahit Bun , termasuk kainnya yah?" tanya Kakak.
Hmm, mereka akan menjahit sesuatu? Penasaran saya dengan apa yang akan mereka buat.
Melihat saya menganggukkan kepala, kedua kakak beradik tampak senang,
 "Yesss" kata mereka.

--ooo---

Hari kedua liburan, separuh kamar tidur anak-anak dipenuhi bermacam-macam pernak pernik alat jahit, kertas-kertas, pensil warna, dan kain satin warna hijau daun serta macam-macam pita warna warni. Di atas tempat tidur laptop kakak terbuka pada laman berisi model-model jubah anggun Princess Sofia The First, tokoh film kanak-kanak Disney. Wow, apakah Kakak akan berusaha membuat jubah serupa itu? Tak terpikirkan oleh saya, yang bisa dibilang tak piawai dalam urusan jahit menjahit. Saat saya melongokkan kepala ke dalam kamar, kompak kedua gadis saya itu berteriak, 
"Mom, please not coming to our room now. It's secret "
Olala, rahasia ya? ;)

Dua hari berselang, Kakak memamerkan jubah princess yang dibuatkannya untuk adiknya. Jubah sederhana dengan hiasan pita-pita, semuanya dijahit dengan tangan. Mungkin bukan hasil jahitan yang halus, tapi ide dan kreativitas serta rasa kasih saat menjahit jubah itu, membuat sang adik merasa luar biasa disayang oleh kakaknya. Saya dan ayahnya turut senang, dan tentu saja memuji hasil prakarya mereka berdua. Ide bersama yang mereka wujudkan dengan kerja sama, pengisi waktu luang di saat liburan mereka.
--ooo--

22 Desember 2013
Sepanjang pagi, siang dan sore, saya tak menampak kedua gadis kecil saya. Entah apa yang mereka sibukkan hari itu dalam kamarnya. Mereka hanya keluar saat sholat berjamaah dan waktu makan. Selebihnya, lagi-lagi mereka kompak menggarap proyek rahasia, Bunda gak boleh ngintip, begitu katanya. 

Sepanjang hari, terasa agak damai, karena suara berisik mereka berdua teredam dalam kamar, hehe. Meski penasaran, saya memilih tak mengganggu mereka.

gelang manik-manik buatan anak-anak - hadiah Hari Ibu yang manis ^^
Malamnya, dengan malu-malu, Kakak dan kedua adiknya mendekati saya. Si bungsu yang sedang giat belajar bicara, ribut berceloteh, "Mama, elang Mama," 
Di tangannya, ia membawa sebentuk gelang manik-manik warna cokelat. Di belakangnya kedua kakaknya tersenyum-senyum penuh arti.
"Happy mother's day, Mom," kata mereka.
Wah, kejutan yang manis , terharu rasanya. Setelah seharian memendam diri dalam kamar, mereka berhasil membuatkan saya hadiah Hari Ibu, hasil karya mereka sendiri ^^.

--ooo---
Liburan masih tersisa kurang lebih seminggu lagi, rencana dua gadis kecil saya masih tersisa beberapa lagi (setidaknya itu yang tercantum dalam daftar mereka). Satu hal yang saya cermati, selama tersedia waktu berimajinasi, hari-hari mereka akan dipenuhi karya. 

Bagi anak-anak kelebihan waktu luang adalah kesempatan mengembangkan kreatifitas. Seharusnya, tak harus menunggu liburan datang, sebagai Bunda, kita lah yang harus memastikan "keluangan" waktu bagi anak-anak. Entah anak-anak kita adalah mereka yang belajar di sekolah ataupun memilih belajar di rumah (homeschooling), adalah hak mereka untuk memiliki waktu luang dan kesempatan berkreasi. Semua jadual yang disusun dalam kegiatan belajar mereka, harus memungkinkan mereka menikmati bebasnya mengendalikan waktu mereka sendiri.

Sebab, bagaimana kehidupan mereka kelak, dimulai dari kesempatan mereka mengembangkan diri sejak saat ini.
Bagi saya dan anak-anak, liburan itu kurang lebih adalah waktu berkreasi..:), tanpa batas, tanpa beban. Hingga setelah liburan berakhir, akan ada lebih banyak ide dan ketrampilan baru yang dapat dikembangkan untuk kemudian menciptakan kreasi lainnya.

Saatnya liburan, saatnya berkreasi :).






Rabu, 25 Desember 2013

Resep Super Mudah : Udang Telur Asin

Mau coba resep yummi hanya dalam waktu 30 menit? Sila icip2 resep olahan rumah berikut yang idenya saya comot dari menu kesukaan keluarga yang biasa dipesan di salah satu jaringan restoran Indonesia. Nama menu di resto tersebut adalah "Udang Telur Asin".

Dalam resep olahan rumah saya ini, nama menu tidak berubah ya ^^..sebab, kalo dari bahan dan rasanya, insya Alloh mirip habis dengan yang versi resto ..:), kelebihannya tentu saja ada..dari segi biaya, jauh lebih hemat  (*emak irit mode on).

udang telur asin ala dapur belajarbarengkiddos


Bahan : (untuk 2 porsi ala resto)
1/4 kg udang segar berukuran sedang,  kupas kulit, sisakan ekor
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
200 gr tepung bumbu serba guna
1 1/2 sdm tepung beras 
3 sdm air es
1/4 liter minyak goreng
2 butir telur asin matang (pilih yang masir), kupas, cincang halus 
2 batang daun bawang, pilih bagian putihnya saja, iris halus
4 siung bawang putih, keprek, cincang halus
1/2 sdt lada putih bubuk
2 sdm margarine
garam secukupnya
gula pasir secukupnya

Cara Membuat:
  • Udang yang sudah dicuci bersih, beri air jeruk nipis, simpan dalam kulkas kurang lebih 15 menit.
  • Cuci udang kembali, tiriskan
  • Campur kedua macam tepung
  • gulingkan udang dalam campuran tepung, celupkan, dalam air es, gulingkan kembali, hingga lapisan tepung cukup tebal
  • Goreng udang dalam minyak panas, kurang lebih 2 menit, atau setelah tepung berwarna kuning kecokelatan. Menggoreng udang terlalu lama, selain merusak rasa kenyal udang segar juga mengakibatkan balutan tepung gosong.
  • Angkat udang, tiriskan.
  • Siapkan wajan bersih, panaskan diatas wajan 2 sdm margarin
  • masukkan bawang putih cincang dan irisan halus daun bawang, hingga harum
  • masukkan telur asin cincang, aduk rata hingga bagian kuningnya meleleh
  • tambahkan lada halus dan gula pasir
  • bisa juga tambahkan garam, apabila belum terasa asin (saya tidak menambahkan garam lagi)
  • masukkan udang goreng tepung, aduk-aduk hingga bumbu menyatu, kurang lebih 2 menit
  • angkat, sajikan panas-panas.

Super simple kan?
Untuk menyajikan dua porsi di atas, saya hanya keluar biaya dua puluh delapan ribu lima ratus saja..yippie..edisi pengiritan pun berhasil :))..

Selamat mencoba ya, insya Alloh berhasil deh..