Rabu, 16 Oktober 2013

Mengenal Ciri-Ciri Autis Pada Bayi dan Balita

Kemarin, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan salah seorang kawan yang sangat khawatir putranya semata wayang mengalami autism. Sebagai ibu, saya sendiri belum pernah menangani langsung anak-anak dengan sindrom yang satu ini. Pengetahuan saya terbatas dari hasil pencarian informasi via internet ataupun membaca artikel-artikel kesehatan saja. 

Dari salah satu blog teman saya yang lain yang kebetulan memiliki sekolah khusus bagi anak-anak autis, saya mencatat beberapa hal menurut saya penting diketahui para ibu dalam menjalan tugas keseharian mengasuh anak-anak. 
Berikut adalah beberapa ciri yang terlihat pada bayi autis atau balita:

1. Tidak ada kontak mata (misalnya melihat anda saat menyusui)
2. Tidak membalas senyuman anda
3. Tidak merespon saat dipanggil namanya
4. Tidak mengikuti objek bergerak secara visual
5. Tidak bisa menunjuk atau melambaikan tangan (da-dah)
6. Tidak mengikuti arah saat anda menunjuk sesuatu
7. Tidak membuat suara ribut atau menangis untuk menarik perhatian anda.
8. Tidak berinisiatif memeluk anda atau merespon pelukan anda
9. Tidak menirukan gerakan atau mimik muka anda (misal mencibir)
10. Tidak mengangsurkan tangan untuk diangkat
11. Tidak bermain dengan prang lain
12. Tidak meminta tolong atau meminta sesuatu.

Mintalah evaluasi dokter anak bila anda menemukan kelambatan ini:
Bayi 6 bulan: Tidak ada senyum atau ekspresi senang lainnya
Bayi 9 bulan: Tidak ada ekspresi sebagai respon (suara, senyum, atau ekspresi wajah lain)
Bayi 12 bulan: Tidak merespon terhadap namanya
Bayi 12 bulan: Tidak mengoceh suara bayi
Bayi 12 bulan: Tidak ada gerakan sebagai respon (menunjuk, memperlihatkan, meraih, atau melambaikan tangan)
Bayi 16 bulan: Tidak mengucapkan kata
Bayi 24 bulan: Tidak mengucapkan dua kata (bukan menirukan atau pengulangan)

Catatan:
Bayi dapat melakukan ini semua TANPA diajarkan. Semua dipelajari sendiri secara natural.
 

Deteksi ASD (Autism Spectrum Disorders) sejak dini bermanfaat karena pada masa bayi, otak masih berkembang dan hal ini dapat mempercepat manfaat perawatan yang diberikan kepada anak. Meskipun ASD sulit dideteksi sebelum usia 2 tahun, ciri-cirinya biasanya bisa diketahui pada usia 1 tahun dan 1,5 tahun. 

sumber : http://hadiyaschool.blogspot.com/

1 komentar:

  1. Anak-anak antara usia 2-5 berada di puncak tahap pengembangan . Ini adalah waktu ketika mereka ingin rasa tahu mengapa langit begitu tinggi atau apa yang akan terjadi jika mereka berdiri di tengah hujan ! Ini hanya awal . Dan apa yang perlu Anda miliki adalah kesabaran dan dari tahun ketahun pertumbuhan mereka.
    baca lebih lanjut disini

    BalasHapus