Selasa, 09 Juli 2013

PENTING: Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Bicara Dengan (Pra) Remaja


Saat kita berbicara dengan (pra) remaja kita di rumah bukan hanya kata-kata yang dapat menjadi sarana berkomunikasi,  bahasa non verbal pun turut mengambil peranan penting yang mendukung ucapan kita.
Meskipun orang tua tengah dilanda kelelahan sepulang bekerja, misalnya, bahasa tubuh kita tetaplah harus dikendalikan agar tampak tetap sedia saat mendengarkan (pra) remaja kita saat berbicara pada kita dengan sepenuh hati. 

Tak ada seorang pun yang suka berbicara pada orang yang tidak sepenuhnya menaruh perhatian padanya, hal ini pun dirasakan dan dipikirkan  oleh (pra) remaja kita saat hendak berkomunikasi dengan kita, orang tuanya.
Berikut lima faktor penting yang perlu kita perhatikan saat hendak membuka komunikasi efektif dan positif dengan (pra) remaja kita dirumah:

Gunakan nada suara yang tepat. Intonasi, volume dan tinggi rendahnya suara dapat merubah arti kata-kata yang kita ucapkan. Dengan menggunakan nada yang riang dan ringan  orang tua akan memperoleh perhatian lebih dari anak  dibandingkan apabila kita menggunakan nada suara yang terkesan sedih atau murung.

Gunakan kontak mata saat mendengarkan sang (pra) remaja berbicara. Kontak mata menunjukkan bahwa orang yang berbicara menaruh perhatian pada apa yang menjadi pokok pembicaraan si pembicara dan hal tersebut dapat memancing percakapan selanjutnya.

Senyumlah saat berkomunikasi dengan anak. Penelitian menunjukkan bahwa mimik wajah merupakan sarana komunikasi utama dalam sebuah komunikasi yang mampu menunjukkan perasaan seseorang dan menunjukkan senyuman dapat menaikkan perasaan positif pada diri lawan bicara. Jadi, saat kita tersenyum, hal itu dapat meningkatkan aura positif dalam proses komunikasi antara kita dengan sang (pra) remaja.

Gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Hindari gerakan menunjuk-nunjuk dengan jari atau menaruh tangan di pinggang saat berbicara dengan anak. Bahsa tubuh yang positif semacam mengangguk atau gerakan tangan yang sesuai dapat mengundang anak untuk berbicara lebih banyak.
 credit photo : http://cdn.madamenoire.com

Jangan ragu untuk menyentuh/membelai anak. Pelukan dan ciuman selamat malam masih terasa penting bagi anak meskipun mereka mulai beranjak remaja. Tak perlu sungkan menunjukkan rasa kasih sayang dengan membelai rambut atau memeluknya. Anak-anak tetaplah anak-anak meskipun mereka beranjak dewasa.. :).
 
referensi:

http://parentingteens.about.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar