Senin, 22 April 2013

Merayakan Hari Buku Sedunia: Beberes Buku Yuk...:)


Eh, hari ini, tanggal 23 April ,  bertepatan dengan HARI BUKU SEDUNIA..
Apa bunda sudah menyiapkan acara khusus bertemakan buku dengan anak-anak di rumah?


Dalam rangka merayakan "Hari Buku", saya dan anak-anak mengusung pekan "Puasa Gadget & Beberes Buku".

Bukan benar-benar puasa total dalam artian selama 24 jam sehari 7 hari seminggu kami tak menyentuh beragam bentuk perangkat elektronik yang biasa menemani kegiatan sehari-hari, yang kami lakukan adalah mengurangi intensitas penggunaanya.

Selain telepon yang digunakan untuk komunikasi dua arah antara ayah-bunda-kakak-adik, selebihnya kegiatan kami alihkan dengan mengeksplorasi sumber belajar lain.

Anak-anak yang terbiasa membuat catatan di tablet atau laptop, selama pekan puasa gadget kami akrabkan kembali dengan catatan manual dalam buku tulis atau lembaran kertas HVS dan aksi corat coret di white board  yang senantiasa terpasang di ruang keluarga. Kebiasaan membaca lewat perangkat elektronik juga kami kembalikan ke "khittah"nya menjadi kembali ke buku-buku dan majalah yang secara fisik bisa tersentuh dengan tangan.  

Selain itu diadakan juga acara menyusun ulang buku-buku yang bertebaran seantero rumah. Acara beres-beres buku selalu mengasyikan, karena bukan hanya susunan buku-buku kami menjadi lebih rapi, tapi adaaa saja kesempatan mengintip ulang isi buku-buku baik yang sudah pernah dibaca atau sekilas membaca cepat isi buku yang belum tersentuh. Nah, momen inilah yang membuat serombongan ide baru menghampiri kami.


Setelah membaca sebuah majalah anak-anak terbitan lama, kakak yang sudah mulai "malas" menulis, tiba-tiba jadi bersemangat kembali melatih kebiasaan menulisnya dalam bahasa Inggris. Lain lagi dengan adiknya yang jadi bersemangat membuat prakarya setelah melihat beberapa contohnya di salah satu buku tentang seni budaya yang dulunya kepunyaan kakak saat duduk dibangku kelas I. 

Bagaimana dengan saya? Ohh, saya menemukan banyak ide menulis setelah bolak balik membaca ulang buku cerita anak :D. Paling tidak, sekarang, meskipun saya belum punya banyak waktu menuliskannya, saya sudah mempunyai banyak stok cerita untuk saya dongengkan pada si bungsu yang belum bisa membaca sendiri.

Disamping itu, aksi beberes buku membuat kami bisa menyortir kembali buku-buku yang masih ingin kami simpan dan buku-buku yang bisa kami keluarkan dari rak buku. Bukan hanya sebagian karena isinya tak lagi up to date ,  tetapi memang ada beberapa buku yang setelah kami temukan ternyata cocok bila disumbangkan atau diberikan kepada orang lain.

Terbukti kan, beres-beres buku itu banyak manfaatnya. Baiknya sih dijadikan agenda tetap saja ya..nggak perlu menunggu sampai perayaan Hari Buku Sedunia berikutnya.;).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar