Senin, 01 April 2013

Mengenalkan Bayi Pada Finger Food




gambar diunduh dari : http://content.everydayhealth.com/

Antara usia 7 – 9 bulan, bunda biasanya mulai mengenalkan si kecil pada makanan yang bertekstur lebih padat. Beberapa orang tua sengaja melewatkan fase pemberian makanan halus (puree) dan lebih memilih mengenalkan bayi mereka pada makanan yang dapat digenggam (finger food).
Apapun jenisnya, bagi bayi, mencoba makanan baru yang bertekstur padat butuh latihan tersendiri.


Bunda dapat mulai mencincang makanan bayi secara manual dibandingkan menghaluskannya secara langsung dengan blender dan mulai dengan memotongnya kecil-kecil lalu perlahan-lahan membuatnya menjadi lembut/lunak. Untuk bahan latihan, bisa juga bayi diberikan bubur halus dengan tambahan beberapa potongan seukuran pasta (macaroni seperti layaknya dicampurkan dalam sup). Tambahan ini menghasilkan tekstur baru yang lebih mudah dikunyah bayi.



Cara lain mengenalkan makanan lunak adalah sebagai berikut:


  • Haluskan setengah porsi daging dan hancurkan setengahnya lagi, lalu campurkan keduanya sehingga adonan akan berupa campuran daging halus dan cincang daging yang bertekstur lebih kasar.
  • Potong-potong apel dalam ukuran kecil lalu campurkan kedalam bubur atau yoghurt.



Dalam kurun waktu tersebut, bayi mulai memiliki kemampuan memegang benda dengan tangannya. Waktu ini sangat tepat untuk mengenalkannya dengan makanan yang dapat dipegang (finger food).  

Kesempatan ini dapat mengajarkan si kecil caranya makan sendiri dan membuat mereka mampu beradaptasi dengan tekstur makanan yang baru.  Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat dikunyah sikecil yang belum tumbuh gigi :

  • Potongan kecil atau irisan wortel, brokoli, kentang, labu dan sebagainya ( setelah dimasak hingga empuk)
  • Potongan pisang atau melon
  • Irisan tipis roti panggang dengan olesan tipis mentega
  • Biscuit beras dengan rasa tawarplain rice cakes
  • Irisan keju
  • Apel, peach atau pir yang dicincang
  • Irisan alpukat atau mentimun tanpa biji
  • Irisan pancake atau omelette
  • Roti isi mini isi alpukat yang dihaluskan, krim keju atau pisang yang dihaluskan
  • Pasta rebus yang berukuran kecil
  • Potongan daging yang telah dimasak matang atau telur yang telah dimasak hingga matang (sebaiknya direbus)



Bunda tidak perlu terlalu khawatir jika sikecil kelihatan enggan memakan finger food nya. Pada tahapan awal ini masih merupakan tahap latihan bagi mereka dalam mengenal tekstur makanan padat. Jangan ragu-ragu untuk terus menawarkan beragam variasi jenis makanan ini untuk melatih si kecil gerakan mengunyah dan dengan demikian membantu perkembangan kemampuan bicaranya kelak dan juga kekuatan otot-otot disekitar mulutnya.


Sumber : http://www.netmums.com/family-food/

2 komentar:

  1. Usia 7-9 bulan mgkn ya mba vi, bukan 7-9 tahun :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,..itu maksudnya..makasih ya koreksinya dan amkasih sudah jalan2 ke Belajar Bareng Kiddos

      Hapus