Jumat, 04 Januari 2013

Tumbuh dan Belajar DItengah Keluarga: Beberapa Area Yang Penting DIpelajari Anak (Bagian I dari 2 Tulisan)

Telah dibahas sebelumnya bahwa tempat dimana anak bisa mulai mempelajari hal-hal terpenting dalam kehidupannya adalah ditengah-tengah keluarganya sendiri. Berikut adalah beberapa area yang penting dipelajari anak sebelum ia mulai berinteraksi dengan lingkungan diluar keluarga:

1. Harga Diri (Self Esteem)
Harga diri adalah tentang siapa diri kita sebagai manusia dan bagaimana perasaan kita tentang diri sendiri dan merupakan hal terpenting dalam proses belajar anak.

Rasa dicintai, bernilai, diinginkan dan dihormati akan membuat anak merasa baik dan percaya diri. Sekali anak memiliki kepercayaan diri, mereka akan mulai mencoba hal-hal baru, mengeksplorasi dunianya, berdamai dengan keadaan saat keadaan berjalan tak semestinya dan merasa mereka memiliki kesempatan untuk berhasil.

Sebagai orang tua, kita dapat membantu menumbuhkan harga diri anak dengan cara:
  • menunjukkan pada anak bahwa ia sangat patut disayang dan dicintai
  • mendukung anak untuk mencoba hal-hal baru
  • menunjukan pada anak bahwa kita senang berada didekatnya dan ingin menghabiskan waktu bersamanya
  • membantu anak mempelajari keahlian baru dan memberinya penghargaan saat ia mencoba melakukannya. 
2. Perkembangan Sosial
Anak usia dini mulai belajar tentang perasaan dan bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain, jauh sebelum ia benar-benar mengerti dan dapat melakukannya dengan baik.

Kita dapat membantunya mempelajari hal ini dengan cara:
  • belajar tentang beragam perasaan dengan memberi masing-masing "perasaan" sebuah "nama". Misalnya dengan mengatakan pada anak: "Hal seperti ini akan membuatmu merasa "Senang"/"Sedih"/"Takut"..." dan sebagainya.
  • menjelaskan penyebab sebuah perasaan muncul, misalnya dengan mengatakan,"Kau tahu apa yang membuat bunda sedih?, bunda sedih saat kau sakit."
  • belajar berinteraksi dengan orang lain dengan menunjukkan padanya bahwa kita peduli terhadap orang lain dan peduli akan perasaan mereka
  • berbicara pada anak dan menjelaskan padanya apa yang kita lakukan dan alasan mengapa kita melakukannya
  • membiarkan anak turut membantu kita dirumah dan menjadi bagian dalam mengurus rumah misalnya dengan membiarkan anak mengambil surat di kotak surat, memberi makan binatang peliharaan dan sebagainya
  • tidak memaksa mereka berbagi dengan orang lain saat ia memang belum siap berbagi (biasanya anak siap diajarkan berbagi direntang usia 2-4 tahun). Pada anak yang berusia lebih muda, pemaksaan seperti ini membuat mereka merasa kita hanya mengambil barang-barangnya tanpa ia bisa memahami apa maksud sebenarnya berbagi.

3. Pemahaman Budaya
Anak perlu belajar bahwa menjadi "berbeda" adalah hal yang lumrah dan bahwa pada dasarnya setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya dengan beragam cara.

Anak akan belajar dari orang tuanya untuk menghargai perbedaan yang dapat mereka pelajari dari orang lain. Masyarakat kita sarat akan beragam bentuk budaya yang mewakili daerah asal masing-masing individu yang meliputi bahasa, agama, tata cara termasuk ciri khas fisik dan kebiasaan mereka yang umum di daerah asalnya. Sebagai orang tua, ita bisa membantu anak memahami perbedaan budaya ini dengan:
  • menceritakan sejarah keluarga dan latar belakang keluarga serta menunjukkan bahwa bagaimanapun kita bangga menjadi bagian keluarga
  • berbicara mengenai perbedaan-perbedaan dan apa yang dapat kita pelajari dari perbedaan itu
  • memberi anak kesempatan untuk berbagi pengalaman yang berbeda yang mereka jalani di rumah dengan anak lain
  • memberi anak kesempatan untuk melihat dan menjadi bagian dari acara-acara yang melibatkan beragam budaya semisal festival budaya daerah, festival kuliner, dan sebagainya.
4. Perkembangan Fisik dan Kesehatan
Dasar bagi kesehatan yang baik dimulai sejak anak berusia dini. Bayi, batita, balita secara alami merupakan individu yang aktif dan mereka belajar melalui tubuh mereka jauh sebelum mereka dapat berbicara.
  • beri kesempatan pada anak untuk bermain secara fisik dengan beragam aktivitas di luar rumah setiap harinya selama memungkinkan. Permainan fisik membantu anak mengembangkan kekuatan, keseimbangan dan beragam keahlian
  • doronglah anak untuk aktif menggunakan tangan  misalnya untuk menggunting, menggambar, membuat prakarya. Cara ini juga dapat membantu anak menikmati perasaan senang saat melakukan hal-hal yang berbeda
  • pastikan anak cukup beristirahat dan makan makanan yang sehat
  • perkuat daya tahan tubuh anak dengan beragam cara misalnya memberi mereka imunisasi yag diperlukan
  • ajari anak cara yang aman bermain ditempat tertentu misalnya disekitar kolam atau jalan umum, dan penting diingat bahwa bagaimanapun anak tetap membutuhkan pengawasan saat bermain
  • pastikan rumah kita dan rumah tetangga yang sering dijadikan tempat anak bermain cukup aman bagi anak.

berlanjut ke bagian kedua

sumber: Parenting SA, Parents Easy Guide

Tidak ada komentar:

Posting Komentar