Selasa, 25 September 2012

Kita Vs Si Kecil : 7. Apa Yang Harus DIlakukan Jika Si Kecil Cemburu Pada Adik Bayi

Banyak sekali buku yang telah membahas seputar bagaimana cara agar balita/batita kita bisa menerima kehadiran adik bayinya,beberapa hal yang  biasa disarankan dapat diintisarikan sebagai berikut:
  • Libatkan si kecil dalam kegiatan penyambutan adik bayinya sebelum adiknya lahir, saat kita sedang menginap di rumah sakit dan setelah adik bayi pulang ke rumah.
  • Berilah ia "tugas" untuk membantu kita mengurus adik bayi, misalnya membawakan diaper (pospak), mengambilkan kapas, baby lotion dan lain-lain. Dengan memberinya tugas seperti itu, kita sudah menunjukkan padanya bahwa kita telah mempercayainya untuk turut menjaga adik bayi dan jangan pernah membiarkan ia berpikir kita tak mempercayainya berada dekat-dekat dengan adik bayi.
  • Jauhkanlah ia dari adiknya jika kita mendapatinya sedang mengganggunya atau menyakitinya seperti mencubit atau memukul. Lakukan dengan lembut dan tetap menjaga emosi kita, serta tak lupa ingatkan dia untuk tidak melakukannya lagi dan jeaskanlah alasannya mengapa demikian.
  • Setelah kehadiran adik bayi, tetap sediakan waktu khusus/spesial bersama para kakaknya, terutama yang masih balita/batita.
  • Bersikaplah positif dan yakinkan dia bahwa bagaimanapun, ia akan selalu mendapat tempat istimewa ditengah-tengah keluarga. Ajarkan padanya bahwa bersama-sama menjaga adik bayi sangat menyenangkan, dan bahwa bertingkah mencari perhatian dengan mengambek atau menunjukkan sikap cemburu hanya akan menghilangkan kesempatannya bersenang-senang.
  • Katakanlah sesuat seperti, "hei, kamu bisa jadi asisten spesial bunda urusan baby powder ya, tugasmu menaburkan talk ke badan adik sehabis mandi," atau "ayo, kak, kakak yang jadi menteri urusan baju adik bayi, kakak yang pasangkan kancingnya ya,". Dilain waktu berilah pujian saat ia berhasi melakukan bagian tugasnya, misalnya, "wah, hebat sekai kau sudah membantu memakaikan popok adik, yuk, habis ini kita main game,", dan tentu saja hindari kata-kata seperti, "duh, kakak nakal nih, cubit-cubit adik terus," itu hanya akan membuatnya merasa makin tersisihkan.

source : practical parenting mag, febr, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar