Minggu, 16 September 2012

Kita Vs Si Kecil : 2. Apa Yang Harus DIlakukan Jika Ia Meminta Sesuatu Yang Tak Bisa Diperolehnya

Terkadang si kecil dirumah benar-benar menguji keteguhan hati dan kesabaran kita, memaksa kita memberikan sesuatu yang seharusnya tidak boleh mereka dapatkan, misalkan memberi mereka permen atau cokelat padahal seharusnya mereka tidak boleh memperolehnya lagi karena sudah terlalu banyak makan makanan manis. Berikut saran dari psikolog Ian Wallace :

  • Menyerah pada permintaan anak-anak ibarat menciptakan perdamaian temporer namun bisa meledakkan perang di kemudian hari. Lebih baik bagi mereka untuk mengetahui bahwa terus memaksa tidak berguna sama sekali. 
  • Tentukan aturan tertentu yang bisa dipatuhi oleh anak-anak dan juga orang tua.
  • Jangan memaki atau menyebut si kecil dengan sebutan yang buruk, seperti "nakal" dan sejenisnya. Lebih baik jika kita alihkan perhatiannya. Daripada membalas permintaan si kecil dengan mengatakan "Ayah/Bunda bosan mendengarmu minta cokelat," misalnya, lebih baik kita mengatakan, " kamu tahu, kamu boleh makan cokelat di hari-hari tertentu atau saat pesta, tapi tidak hari ini, dan tidak untuk setiap hari."
  • Sampaikan sesuatu seperti kita menawarkan sebuah pilihan, sehingga si kecil dapat memahami maksud kita dengan lebih baik, misalnya, "hari ini bukan waktunya nonton VCD , kita bisa menonton VCD kesukaanmu di akhir pekan.
Intinya, tugas kita sebagai orang tua lah untuk mengajari si kecil agar terbiasa bersabar dan bersedia menerima aturan. Hal ini merupakan dasar yang baik dalam pengembangan perilaku mereka kelak.

source: practical parenting, Feb 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar