Senin, 30 Juli 2012

Kiat Sukses Puasa Si Kecil : 3. Ngabuburit Asik Bareng Si Kecil



Mengisi waktu luang menjelang waktu berbuka puasa biasa 
dikenal dengan istilah ngabuburit.  Apa saja kegiatan pengisi waktu bersama anak-anak yang biasa ayah dan bunda lakukan? Berikut beberapa kegiatan yang bisa dicoba bersama si kecil di siang hari saat berpuasa dan menjelang berbuka puasa :
Kegiatan dalam rumah (indoor)
  • Board Game ; misalnya permainan ular tangga, catur, monopoli, scrabble bisa menjadi pengisi waktu luang anak sekaligus sebagai ajang belajar yang menyenangkan. Unsur matematika dan pengenalan bahasa dalam permainan ini sangat bervariasi dan bisa dimainkan oleh seluruh anggota keluarga. 
  • Bermain Kartu; permainan kartu dengan memanfaatkan kartu UNO, kartu remi/domino selain mengasyikan karena bisa dimainkan bersama teman dan keluarga juga bisa dijadikan sarana belajar matematika anak yang menyenangkan, semisal mengurutkan angka dan mempraktikan operasi  bilangan (menambah, mengurang, mengalikan dan membagi) 
  • Membuat kerajinan tangan; meronce, merajut, membuat lukisan dengan tekhnik mozaik adalah beberapa contoh dari kegiatan ini, ajang ini dapat dijadikan sarana belajar anak-anak  terlebih apabila aktivitas ini memanfaatkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang. 
  • Bermain komputer, selama tetap mengikuti aturan terkait pengawasan program yang dimainkan dan batas waktu yang diijinkan, kegiatan ini juga bisa bermanfaat positif.
  • Menggambar dan mewarnai; 
  • Menyusun puzzle atau bermain balok (lego/duplo dan sejenisnya); 
  • Membaca buku bersama atau membuat jurnal/tulisan pendek bagi anak yang lebih besar; 
  • Membantu menyiapkan menu berbuka puasa; sekalipin mungin anak-anak akan “tergoda” dengan harum masakan bunda, namun aktivitas di dapur selalu menyenangkan, karena banyak pilihan kegiatan yang disukai anak. Ajak mereka mencuci sayur mayur dan buah, membantu membuat puding, memecah dan mengocok telur, membuat teh manis dan sebagainya. Selain efektif mengisi waktu juga menjadi sarana belajar anak agar lebih mandiri.

Kegiatan di luar rumah (outdoor)
  • Jika hari cukup cerah namun tidak terlalu terik, mengajak anak beraktivitas di luar rumah bisa menjadi pilihan. 
  • Observasi di halaman rumah;  Jika si kecil anda termasuk anak yang suka mengamati, ajak mereka sekedar mengamati tanaman atau binatang-binatang kecil yang mungkin ada di kebun atau halaman rumah kita. Bekali mereka dengan kamera, kamera dari telepon genggam pun bisa digunakan untuk memotret tanaman/binatang kecil yan mereka temui. Simpan gambar dan kalau mungkin mencetaknya untuk dijadikan bahan belajar anak yang lain, semisal membuat album flora/fauna atau scrapbook. 
  • Mencari harta karun; Siapkan berbagai bentuk hadiah yang telah dibungkus dengan kertas cokelat atau kertas koran. Lalu sembunyikan secara menyebar di dalam dan luar rumah (halaman). Minta anak-anak mencari dan mengumpulkannya. Siapa yang dapat mengumpulkan paling banyak harta karun tersebut, dialah yang menjadi pemenangnya. 
  • Berjalan-jalan; Ini adalah kegiatan yang paling umum dilakukan orang tua saat waktu ngabuburit. Biasanya kita sering mengajak anak-anak bersepeda atau berjalan kaki di sekitar kompleks perumahan untuk mencari penganan untuk menu berbuka . 
  • Kunjungan persahabatan; jika kita sempat membuat penganan untuk berbuka dalam jumlah cukup banyak, atau sempat membuat paket lain untuk dibagikan pada yang membutuhkan, ajak anak berkeliling ke masjid atau tetangga atau ke tempat lain dimana banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan, untuk membagikan paket makanan yang telah disiapkan keluarga. Aktivitas ini tak hanya sekedar mengisi waktu luang tapi juga sarat manfaat bagi pendidikan mental anak dan efektif menumbuhkan rasa empati mereka.
Demikian beberapa contoh aktivitas ngabuburit yang bisa dilakukan bareng si kecil..semoga di bulan suci ini makin banyak hikmah pembelajaran bagi kita dan anak-anak yang diperoleh dari aktivitas di waktu luang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar