Jumat, 22 Juni 2012

Take a Break, Mom ...^^

Mengasuh anak-anak di rumah jelas membutuhkan banyak energi, kesabaran, waktu dan segenap kasih sayang yang bunda punya. Namun, semuanya bakalan terancam berantakan makala bunda terserang stress ..uhhh..bisa ringan bisa juga berat kadarnya lho. Yvette Vignando, yang membidani situs parenting Australia, www.happychild.com.au, mengatakan bahwa terdapat beberapa strategi sederhana yang dapat mengurangi kadar stress para bunda. Apa saja???..Yuk intip yang berikut:

STOP MULTI-TASKING
Percaya nggak percaya, tapi ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa para unda menghabiskan setidaknya 9 jam lebih banyak per minggunya untuk melakukan kegiatan secara multi-tasking dibandingkan para ayah, dan ini sering membuat para bunda stress . Melakukan pekerjaan satu-satu setiap kali dan bekerja menurut jadwal yang kita tentukan terlebih dahulu menurut skala prioritas terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang wajib per minggunya semisal belanja kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan dan mencuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus. Melakukan pekerjaan-pekerjaan rutin tersebut secara berurutan sesuai yang kita inginkan, akan mengurangi tekanan pikiran dan membuat kita merasa bisa memenuhi target setiap satu pekerjaan selesai dilakukan.

PRIORITASKAN LATIHAN FISIK
Olahraga ringan dapat melepaskan ketegangan otot-otot kita, membantu kita untuk bisa tidur lebih nyenyak, memperbaiki mood , dan meningkatkan energi kita untuk melakukan aktivitas harian (saya biasa melakukan olahraga ringan bisa dilakukan disela-sela melakukan pekerjaan rumah tangga seperti peregangan setelah menyapu atau mengepel lantai, latihan dengan dumbel saat menunggu mesin pengering pakaian atau sekedar naik turun tangga dan latihan duduk-berdiri di kursi makan ^^).

BERHENTILAH SEJENAK
Saat anak-anak rewel dan ribut minta ini dan itu, kesabaran kita akan gampang sekali teruji. Rasanya kita siap untuk meledak sewaktu-waktu. Berhentilah sejenak. Tarikah nafas, pergilah ke ruangan lain (kalau saya, saya biasa mencorat coret kertas sampai emosi saya mereda), lalu kembalilah untuk menghadapi anak-anak. Aksi berhenti sejenak ini lumayan ampuh buat menenangkan diri, dan mengurangi stress saat harus kembali menangani anak-anak dan kebutuhan mereka.

BERINVESTASILAH PADA DIRI SENDIRI
Banyak sudah artikel dan seri psikologi bagi para bunda yang menekankan pentingnya "Me Time" buat bunda. Sebenarnya seketat apapun jadwal yang kita punya, kita selalu berkesempatan menemukan "Me Time". Jangan kesampingkan hobi-hobi sederhana, seperti mendengarkan musik, membaca, atau menyany (saya biasa melakukan hal-hal kecil itu disela-sela saya memasak, menemani bayi saya bermain, menemani putri-putri saya belajar, saat menyetir mobil sendiri sembari mendengarkan CD kesukaan saya, sepulang saya mengantar anak-anak ke sekolah atau saat menuju sekolah untuk menjemput mereka di sore hari alhasil sepanjang waktu saya menikmati diri saya sendiri). 

Bagaimana kalau bunda merasa tak menemukan hobi sederhana?. Cobalah sisihkan waktu di akhir minggu, entah satu atau kalau mungkin lebih dari itu untuk menghadiri pengajian mingguan dengan teman-teman?, yoga mungkin?, membuat craft?, atau shopping sendirian saja..^^..apapun itu, pastikan setiap waktu yang kita gunakan menghasilkan nilai tambah bagi hati, tubuh dan fikiran kita, sehingga setelahnya kita bisa kembali menghadapi tugas-tugas harian dengan semangat baru.


referensi : coles.com.au/babyclub, edisi cetak, baby & Toddler, Winter 2012
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar