Rabu, 30 Mei 2012

Apa Yang Perlu Dihindari Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

 gambar diunduh dari :http://o5.com/wp-content/uploads/2011/03/teething-baby1-527x550.jpg

Aturan umum saat bayi kita mulau tumbuh gigi adalah : TIDAK ADA ATURAN BAKU ^^.

Setiap bayi berbeda, mulai usia saat pertama kali tumbuh gigi, lamanya waktu sampai semua gigi tumbuh lengkap hingga toleransi mereka terhadap rasa sakit yang biasanya mengikuti saat gigi geligi mereka tumbuh. Faktanya, sebagian bayi bahkan tidak merasa sait sedikitpun saat tumbuh gigi, sementara bayi yang lain mungkin akan sangat rewel menahan sakit bahkan hingga harus mengalami demam tinggi. Yang pasti, sebagian besar orang tua merasa perlu membuat bayi mereka lebih nyaman selama proses tumbuh gigi berlangsung, terutama karena adanya potensi timbulnya rasa sakit yang mengganggu.

Apa yang perlu dihindari saat bayi kita mulai tumbuh gigi?
  • Alkohol. Mengoleskan sedikit alkohol ke gusi bayi tidak akan mengurangi rasa sakit mereka atau membantu mereka tidur lebih nyenyak di malam hari. Bagaimanapun alkohol harus dihindari pemakaiannya terutama bagi anak-anak.
  • Jus Buah. Jangan beri bayi jus jeruk atau apapun yang berasa asam, apalagi jika berasal dari minuman kemasan (bukan homemade) karena jus semacam ini biasanya tinggi kadar gulanya dan mengandung asam yang dapat merusak gigi. Apabila kita ingin memberi mereka jus buah, berikan yang dibuat sendiri di rumah dari bahan segar dan terkontrol gulanya (atau bahkan tanpa gula) dan berikan dalam cangkir bukannya menggunakan botol, karena penggunaan botol memungkinkan kontak antara jus dengan gigi baru mereka lebih intens.
  • Cengkeh. Cengkeh adalah tanaman herbal yang biasa digunakan oleh orang dewasa untuk menghiangkan sait gigi karena mengandung penghilang rasa sakit alami. Namun pemakaian cengkeh tidak aman bagi bayi karena memungkinkan mereka menelannya atau mengakibatkan mereka tersedak.
  • Teething Ring yang berisi cairan. Jangan berikan jenis teething ring bercairan karena bayi dapat merusaknya dengan gigitan mereka dan membuat mereka rentan meminum cairan yang ada didalamnya.
sumber : practical parenting - may 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar