Minggu, 15 April 2012

Tips Berbicara Dengan dan Mendengarkan Anak Usia Pra Sekolah


Kadang saat kita sedang sibuk bekerja, si kecil datang pada kita dan dengan antusias bercerita tentang pengalamannya, atau bertanya tentang sesuatu yang menarik perhatiannya atau meminta kita menjelaskan sesuatu.  Karena sibuk, kita terkadang menjawab sekenanya saja, atau kalaupun kita telah menjelaskan panjang lebar pada mereka, mereka masih kembali menanyakan hal yang sama.

Berbicara dengan anak usia pra sekolah memang perlu seni tersendiri :). Jika kita sebagai orang tua tidak cukup sabar, anak-anak akan kehilangan kesempatan belajar dari interaksi dengan kita. Berikut beberapa tips ngobrol dengan si kecil yang saya intisarikan dari Raising Children Network:
  • Seringlah mengulang informasi atau kata-kata kita. Anak di usia pra sekolah suka sekali dengan cerita yang diulang-ulang, sebab hal ini membantu mereka mengerti lingkungan sekitarnya dan menguji imajinasi mereka dengan menggunakan skenario yang telah dikenalnya dengan baik.
  • Saat kita mengerjakan sesuatu, dan si kecil berbicara pada kita, sebisa mungkin berhentilah mengerjakan pekerjaan kita, dan berikan perhatian penuh padanya. Setiap kesempatan seperti ini adalah momen yang bermanfaat bagi hubungan anak dan orang tua.
  • Saat anak menceritakan sesuatu pada kita, ringkaslah kembali cerita mereka dan ceritakan kembali padanya, sehingga ia tahu bahwa kita mendengarkannya dengan sepenuh hati.  
  • Mengangguklah, tersenyum dan tunjukkanlah rasa kasih sayang pada anak saat ia bercerita pada kita untuk memperlihatkan bahwa kita memperhatikannya.
  • Gunakan juga frase sederhana semisal "benarkah?", "lanjutkan", "terus" atau "lalu apa yang terjadi?" dan sebagainya, untuk membangun nteraksi dengan si kecil dengan menyimak ceritanya.
  • Biarkan anak menyelesaikan ceritanya dan jangan berusaha menginterupsi atau menunjukkan bahwa kita ingin ia cepat-cepat mengakhiri ceritanya.
  • Saat berbicara pada si kecil, gunakan kata-kata yang singkat dan jelas untuk mengemukakan maksud kita. Hal ini untuk menghindari kebingungan pada anak. Anak-anak mungkin belum paham kata-kata berbau lelucon atau sindiran. Kemungkinan mereka menyalahartikan kata-kata kita sangat besar dan mungkin menimbulkan sakit hati pada mereka jika mereka tidak paham sepenuhnya jika kita hanya bercanda, misalnya.
  • Orang tua juga bisa menyampaikan suatu pesan yang sama beberapa kali dengan cara yang berbeda untuk membantu anak memahami apa yang kita inginkan dari mereka.
  • Jawablah si kecil yang bertanya "mengapa?" dengan menyertakan penjelasan dalam jawaban kita, misalnya "kita tidak boleh mengendarai sepeda di jalan raya seenaknya, sebab, kita bisa tertabrak kendaraan lain yang sedang melintas di jalan raya".
  • Doronglah mereka bersikap baik dengan banyak menyampaikan banyak pesan positif dan jelaskan pada mereka bahwa kita sangat bahagia memiliki mereka.
  • Pastikan bahasa tubuh kita dan mimik wajah kita positif saat berbincang dengan anak-anak. Hal ini pentng agar mereka tidak salah menangkap arti pesan  yang ingin kita sampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar