Jumat, 13 April 2012

Gula vs Gigi Geligi

Apa yang gula lakukan pada gigi geligi kiddos?..hmm..makanan dan minuman bergula berisiko menimbulkan kerusakan pada gigi anak-anak. Kerusakan gigi disebabkan oleh bakteri di mulut yang berinteraksi dengan gula dan sisa makanan yang kemudian memproduksi asam. Asam inilah yang merusak email gigi dan meninggalkan lubang pada gigi. Maka dari itu yang terbaik adalah membatasi konsumsi makanan dan minuman bergula. Selain itu, gula sebenarnya hanya mengandung sedikit gizi, ia merupakan sumber kalori tetapi tidak mengandung vitamin, mineral ataupun serat yang berguna bagi tubuh.

Bukan cuma jumlah gula yang  dikonsumsi yang mempengaruhi kesehatan gigi anak-anak, tetapi juga seberapa sering mereka mengkonsumsinya. Diantara waktu makan sebaiknya  anak-anak dibiasakan mengudap makanan atau minuman rendah gula sebagai snack  misalnya buah segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, keju, crackers, atau yoghurt. Sementara untuk minuman, air putih adalah pilihan terbaik. Batasi makanan dan minuman manis hanya untuk waktu tertentu seperti pesta atau akhir pekan.

Waspada terhadap "gula yang tersembunyi"
Kita tida bisa selalu mencicipi terlebih dahulu rasa semua makanan dan minuman hanya untuk mengetahui seberapa manisnya atau berapa kadar gula didalamnya. Biasakan membaca kemasan pembungkus makanan dan minuman untuk mengetahui kadar gula dalam makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Terkadang gula disebutkan dengan beberapa nama yang berbeda misalnya gula putih, gula merah, gula kasar, gula halus, sirup jagung, gula kastor, madu, cokelat, glukosa, sukrosa, fruktosa laktosa dan maltosa. Untuk menemukan berapa banyak kandungan gula dalam produk makanan kita bisa meneliti informasi kandungan gizi pada kemasannya. 

Beberapa contoh makanan dan kandungan gula didalamnya yang umum kita temukan antara lain adalah sebagai berikut:
  • sebuah permen mengandung 1 sendok teh (sdt) gula (1 sdt setara dengan kurang lebih 5 gram );
  • sepotong kue mengandung 4 sdt gula;
  • sebuah biskuit manis mengandung 1 sdt gula;
  • satu porsi jelly mengnadung 4 sdt gula;
  • satu kaleng soft drink mengandung 8 sdt gula;
  • satu gelas sirup mengandung 5 sdt gula;
  • satu gelas jus mengandung 3 sdt gula;
  • satu sdt selai mengandung 1/2 sdt gula;
  • satu scoop  es krim mengandung 1 1/2 sdt gula
 Sarapan dengan sereal
Menyantap sarapan yang bergizi adalah cara yang baik mengawali hari. Saat kita bangun di pagi hari biasanya  anak belum makan apapun selama lebih dari delapan jam dan tuuh dalam keadaan kurang energi. Jika anak menyantap sarapan yang baik maka  anak dapat berkonsentrasi leih baik dan memiliki cukup energi untuk beraktivitas sepagian.
Kita dapat memilih sarapan berupa sereal rendah gula, lemak dan garam serta tinggi kandungan serat. Zat gizi yang di rekomendasikan bagi sereal adalah maksimum mengandung tak lebih dari 20 gram gula per 100 gram sereal atau tak lebih dari 25 gram jika seral tersebut mengandung buah-buahan.

Perhatikan kandungan gula dalam obat-obatan
Terkadang obat-obatan juga mengandung gula. Kita dapat meminta dokter, dokter gigi atau apoteker untuk memberi kita obat yang bebas gula dan tidak bersifat asam. JIka sedang mengkonsumsi obat-obatan, jagalah gigi dengan cara :
  • Minum obat tersebut bersama makanan, jika memungkinkan;
  • Berkumurlah dan oleskan sedikit pasta gigi berfluoride pada gigi. Jangan langsung menyikat gigi segera setelah minum obat. Anak-anak dapat diminta untuk minum air putih jika mereka kesulitan berkumur;
  • Bersihkan gigi dengan sikat berbulu halus dan pasta gigi berfluoride dua kali sehari. Untuk anak-anak berusia 18 bulan - 5 tahun gunakan pasta gigi dengan sedikit kandungan fluoride.

referensi: SA Dental Sevice Health Promotion Unit




Tidak ada komentar:

Posting Komentar