Senin, 05 Maret 2012

Main-Main Dengan Sudut dan Ketupat Mini

Hari minggu yang lalu dirumah kami diadakan pengajian. Sebagai suguhan bagi para tamu undangan kami membuat Laksa Ayam plus ketupat. Di kota kami, Adelaide, tidak ada janur untuk membuat ketupat seperti layaknya di Indonesia. Tambahan lagi, daun pisang disini mahal harganya. Jadilah saya merebus ketupat mini siap beli yang biasa tersedia di Asian Grocery. Ketupat mini ini berbentuk menyerupai bujur sangkar kecil.
Kakak Vianka dan Little Ayomi selalu antusias membantu saya menyiapkan makanan. Sambil membantu memotong dan menyajikan ketupat di piring saji, saya iseng membahas ketupat mini kami.
Ketupat mini yang bentuknya  menyerupai bujur sangkar

"Coba ni, kakak lihat, ketupatnya berbentuk apa ini?" tanya saya 
"Mmmm..square?..kayak bujur sangkar yah Bun?" sahut Vianka. 
"Ya,..mirip. Anggap betul-betul bujursangkar ya kak. Ada berapa jumlah sudutnya?"
"Empat" sahutnya
"Besarnya masing-masing sudut berapa derajat hayooo?" tanya saya lagi
"mustinya sih 90 derajat ya Bun..kan garis-garis yang membentuk sudutnya saling tegak lurus" katanya sambil memperhatikan ujung-ujung ketupat mini di hadapannya.
"yup, bener banget,..nah kalo satu bujursangkar punya empat sudut masing-masing 90 derajat..jadi total besarnya keempat sudut berapa dong?"
"Yaa...empat kali 90 lah..berarti 360 derajat" jawabnya pasti
Kemudian, saya memotong ketupat mini menjadi dua bagian.

"Nah, kalo sudah Bunda bagi dua menjadi 2 segitiga,..berapa total besarnya sudut-sudut masing-masing segitiga itu ayoo" tanya saya lagi. Vianka terdiam sejenak. "Kalo satu bujur sangkar utuh seperti tadi kan jumlah total besarnya sudut 360 derajat, nah kalo segitiga-segitiga itu kan sebenarnya setengah dari bujur sangkar utuh, berarti harusnya total besarnya sudut-sudut segitiga itu 1/2 x 360 derajat..mmm...180 derajat jadinya" jawab Vianka.."Eh, tunggu-tunggu..bener kan Bun?..aku ingat di buku math ku ada cerita tentang itu..kalo jumlah ketiga sudut segitiga itu 180 derajat..oooo...aku tau sekarang kenapa jumlahnya segitu"..Vianka tersenyum senang. 

"Eh, tapi kakak tau nggak, besarnya masing-masing sudut segitiga ketupat itu berapa?" tanya saya lagi 
"Mmmm...tunggu..yang bagian tidak terpotong itu berarti tetap siku-siku..berarti 90 derajat..nah yang dua sudut lainnya, tadinya siku-siku, tapi sama Bunda udah dibagi jadi dua, jadi besarnya 90 dibagi 2..45 derajat..iya kan?"
Melihat saya mengangguk dia kelihatan senang bukan main. 
"Coba kakak cek..benar nggak totalnya jadi 180 derajat?" uji saya
Kakak Vianka pun merenung sebentar, bibirnya bergerak-gerak tanda ia menghitung "45 ditambah 45 ditambah 90..yup itu 180 derajat"
Dengan mata bersinar-sinar ia menambahkan."aku suka nih gaya Bunda.."
"Loh kok?" saya benar-benar geli mendengarnya
"Iya..cuma gara-gara ketupat Bunda..aku bisa buktiin kalo jumlah sudut segitiga 180 derajat..yippie...kan, yang beginian gak usah dihafal yah Bun..ternyata bisa kita cari asal usulnya, ayo kita buktiin yang lain-lain lagi" serunya bersemangat

Hehe..main-main dengan ketupat mini asik juga kan?..Tinggal sekarang, saya harus mulai mencari ide baru lagi untuk menemani kakak bereksplorasi..^^..hmmm..pe er dong..;p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar