Minggu, 04 Maret 2012

Baca yang Keras Ya Nak..:)

Ah, beginilah serunya dikelilingi tiga orang bocah setiap hari. Ada saja kegiatan mereka yang menarik perhatian saya. Terkadang sambil sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, telinga dan mata tetap tertuju pada mereka. Di waktu siang, anak-anak lebih suka beraktivitas didalam rumah, maklumlah sisa matahari musim panas masih cukup lekang di luar sana. Seperti hari ini, kakak Vianka dan Ayomi yang kebetulan sedang kompak (karena nggak selalu kompak lho.., kadang berantem juga..hehe) duduk bersama sambil membaca bareng buku pinjaman dari perpustakaan.


Dalam acara membaca bersama, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu siapa "pembaca" utama. Nah, karena Ayomi yang masih harus banyak berlatih membaca, maka dialah yang mengajukan diri sebagai pembaca utama. Kakak berperan sebagai "pengawas", tugasnya memastikan bacaan adiknya benar secara ejaan dan pengucapan termasuk membetulkan ketika adiknya melakukan kesalahan. Sementara Bunda berperan sebagai "pemirsa" plus nara sumber untuk menjelaskan kosa kata yang terkadang tidak dimengerti oleh kakak dan Ayomi, jadi fungsinya semacam "kamus berjalan" , hehe..(untung yang dibaca buku kanak-kanak yah..;p ).

Kali ini, peserta dalam acara baca bareng ini bertambah satu orang. Baby Aliy (5,5 bulan) sudah mulai ikut sebagai pemirsa cilik. Perannya ikutan melihat gambar-gambar berwarna warni dalam buku yang dibacakan oleh Ayomi.
Little Ayomi membaca untuk Aliy dan Kakak

Acara membaca seperti ini selalu lebih seru, karena bagi pembaca utama, dia tentu mendapat kesempatan melatih cara membaca yang benar termasuk mempraktikan intonasi yang tepat. Bagi pengawas, kegiatan ini menjadi kesempatan dia untuk membagi "ilmu membacanya" termasuk juga mendapat kesempatan menambah kosa kata, sama seperti jika ia membaca sendiri. Bagi "nara sumber" , ini menjadi tantangan tersendiri, menambah kosa kata baru dan menguji cara menjelaskan pada anak-anak kosa kata baru dengan cara yang mudah dimengerti. Tambahan lagi, karena pembaca utama membacakan materinya keras-keras, dan sudah ada pengawas, Bunda bisa berperan sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga disekitar anak-anak..^^. 
Nah, bagi pemirsa cilik seperti baby Aliy, waahhh..ini kesempatan bagus untuk menstimulasi penglihatannya dan memorinya untuk mengenali warna-warna, dan membiasakan diri mendengar suara, menangkap dan merekam kata-kata yang diucapkan orang lain sebagai bekal kelak ia belajar berbicara. 

Kegiatan membaca bersama sering kami praktikan sehari-hari. Saat semua anak berkumpul, kami biasa memilih buku bacaan yang diminati oleh semua anak, atau kalaupun tidak, saya memberi kesempatan kakak dan Ayomi untuk bergantian memilihkan bahan bacaan. Jika giliran kakak yang menjadi pembaca utama, Ayomi dan adiknya dengan suka cita mendengarkan, tugas Bunda membacakan buku digantikan oleh kakak yang sudah menguasai cara membaca dengan baik. Bunda tinggal membetulkan sekali-sekali, jika ada pengucapan atau intonasi yang kurang tepat, serta menjelaskan kata-kata sulit yang belum dipahami.


Kegiatan ini merupakan bentuk praktik dari "membaca keras-keras (read loud) yang disarankan bagi para pembaca pemula, dan menjadi ajang berkegiatan bersama di keluarga kami. 


Beberapa nilai positif lainnya yang kami dapatkan dari kegiatan baca bareng antara lain adalah melatih anak-anak untuk belajar mendengarkan dan bersabar (saat saudaranya membaca terutama adik yang belum lancar membaca), mengkritik dengan cara positif dan santun (saat menyampaikan koreksi atas kesalahan orang lain saat membaca), bertanya dan menyampaikan pendapat (saat bertanya hal yang tidak mengerti pada Bunda atau saat mendiskusikan bahan bacaan).  Intinya, setiap kesempatan berbagi bersama menjadi ajang belajar yang menyenangkan.

Selamat membaca bareng anak-anak  Bunda..^^..dijamin bakal ketagihan deh.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar