Selasa, 28 Februari 2012

Geometri Dasar Dari Roti Tawar


Hmmm...kalo urusan mempelajari rumus (apalagi menghafalkannya) kakak Vianka malas luar biasa..:p. Saya harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat buat mengeksplorasi matematika kanak-kanak bersamanya. Sewaktu menyiapkan bekal sekolah tadi pagi menjadi salah satu kesempatan emas itu.
"Apa yang kamu pikirkan kalo liat roti tawar ini", saya menunjuk pada selembar roti tawar yang siap kami oles dengan margarine.
"Hmm..ini kan bujur sangkar yah Bun" sahut Vianka sambil mengamati roti dipiring dihadapannya, "but , Bunda, aku mau makan sepotong aja, setengahnya maksudku, buat di celupin ke susu"
"kayak gini?" sahut saya sambil memotongnya jadi dua secara diagonal
"yesss, skarang gak bujur sangkar lagi deh" tersenyum dia.
"kok bisa?"
"yeah, kan uda dibuat dua segitiga sama Bunda"
hehe..gak kerasa kan belajarnya? ;p..saya jadi tambah iseng dan memancing lagi ingatan konsep luas bidang dua dimensi yang pernah kami diskusikan di lain hari.
"eh, kalo aja luas segi empat ini adalah 16 cm2, dan anggep aja dua segitiga itu bener2 sama besarnya yah.. jadi luas masing2 segitiga itu berapa dong?"
"hmmm...yaaa..setengahnya lah Bun..8 cm2"
"kok bisa?"
"lah kan, satu segitiga persis sama luasnya dengan setengah bujur sangkarnya..dan..hei..i see..i see"..serunya tiba-tiba
"kenapa?"
"itu sebabnya rumus luas segitiga itu 1/2 x alas x tinggi, hehe..iya toh Bun,..i know it, now.." senyumnya seneng banget karena bisa membuktikan konsep rumus segitiga..^^
"kan itu sama aja dengan begini : rumus luas bujur sangkar (sisi x sisi ato alas kali tinggi) trus di bagi dua alias kita kaliin dengan 1/2 ...iya toh..iya toh.." tambahnya ribut

Saya senyum2 aja jadinya..belajar sendiri memang seru kan? dan kata siapa logika anak-anak gak akan pernah sampai kesana?..^^



2 komentar: