Kamis, 16 Februari 2012

Bilingual ala Little Ayomi

Ayomi (5 th 7 bln) baru saja menikmati rasanya membaca "sendiri". Sendiri karena sekarang saya tak perlu lagi membacakannya buku-buku kesukaannya, dia baru bisa membaca lancar dua bulan terakhir. Tulisan apapun dimanapun kerap dibacanya keras-keras. Biasanya, jika ada bunda, ayah atau kakak, setelah membaca dia bakalan meminta pendapat kami, apakah cara membacanya sudah benar atau belum.Setelahnya dia biasa tersenyum puas, apalagi jika kami sepakat dengan cara membacanya.

Berhubung sekarang kami sedang tinggal di negeri tetangga (Australia) yang berbahasa ibu Bahasa Inggris, jadilah pengalaman pertama membaca Ayomi hampir keseluruhan dalam  bahasa Inggris. Sejak awal ia belajar membaca menggunakan pendekatan bunyi ala Jolly-phonics ((silakan lihat link :http://jollylearning.co.uk/overview-about-jolly-phonics/ )  , sehingga yang diketahuinya adalah alphabet dengan lebih dari 40 bunyi dalam bahasa Inggris. Jolly-phonics sangat membantunya dalam belajar membaca dan menulis. Yang dilakukannya adalah mengingat bunyi-bunyi huruf dengan simbol-simbol tertentu. Misalnya, untuk huruf "e" yang secara bunyi dibaca "i". maka simbol yang dihafalnya adalah gerakan orang tersenyum dengan membunyikan "i..i..i.." dengan bantuan kedua jarinya yang diletakan di sisi kanan dan kiri bibirnya.
Kartu Bunyi Huruf (Phonics Sound Card)

Kelucuan-kelucuan seringkali muncul dalam proses belajarnya ini. Sebagai dukungan pada Ayomi, maka sejak ia ber Jolly-phonic ria, kami sekeluarga juga "wajib" ber Jolly-phonics setiap waktu kala berhadapan dengannya atau berada bersama-sama dengannya. Setiap waktu kami akan saling melempar kata-kata untuk di eja secara jolly-phonics. Semisal, pada waktu makan, kami akan mengatakan "eat" versi Ayomi yaitu dengan cara mempraktekan bunyi e-a-t sekaligus memperagakan simbol gerakan yang mewakilinya. Jadilah hampir selama tiga bulan rumah kami riuh rendah dengan adegan  Jolly-phonics mania..:D.

Saat ia mulai lancar membaca dalam bahasa Inggris, kami juga mulai memintanya berlatih membaca dalam bahasa Indonesia, bahasa ibunya. Hasilnya? hmm..ternyata tak semudah itu membiasakan anak berbahasa secara bilingual. 


Acara membaca dalam bahasa Indonesia ala Ayomi bisa dibilang amburadul :D..Dalam setiap kesempatan ia membaca buku bacaan dalam bahasa Indonesia, ia terpeleset membunyikan huruf-huruf dalam kata-kata yang dibacanya dengan bunyi ala bahasa Inggris. Contohnya, ketika ia membaca kata "bumbu" yang keluar dari mulutnya adalah "bamba", dia teringat bahwa huruf "u" dalam bahsa Inggris dapat dibaca "a".  Kali lain, dia membaca kata "bendera" dengan lucu, karena yang terdengar oleh kami adalah "bindire", "petunjuk" dibaca "petanjak" dan sebagainya ..:). Karena sering kami perbaiki pengucapannya, Little Ayomi jadi sering kebingungan. Kami jadi prihatin karenanya.

Akibat sering bingung sendiri, Ayomi kadang mogok membaca bacaan dalam bahasa Indonesia. Wah, kasihan juga, mengingat kami berharap dia bisa terbiasa menggunakan kedua bahasa ini sama baiknya.


Belakangan, Ayomi sendiri yang menemukan cara agar terhindar dari kesalahan saat membaca. Sebelum mulai membaca ia akan bertanya lebih dahulu, "bunda, ini harus dibaca secara Indonesia atau Inggris?". Rupanya, dengan bertanya diawal, ia jadi dapat lebih berkonsentrasi dan berhati-hati dalam membaca. Sejauh ini, ia mulai bisa konsisten membaca dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. 


Anak-anak memang terbukti bisa belajar lebih baik dengan caranya sendiri. Yang bisa diberikan keluarga hanyalah dukungan sepenuh hati agar mereka merasa nyaman dalam setiap proses belajar yang dilaluinya.



2 komentar:

  1. Wah, pinter ya Ayomi (atau Naya nih??) membacanya.. belajar membaca bhs inggris dan indonesia pasti sulit. Tapi dengan itu, jadi lebih pinter insya Allah, dan belajar lain mungkin jadi lebih mudah (iya ga ya.. menurut saya aja:))
    Nice blog mbak Vivi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. trima kasih tante Mustiawati ^^..aamiin..mudah2an seterusnya ayomi (ni nama kecil naia) tambah suka belajar..thanks juga uda mampir ke blog ini..:)

      Hapus